Selasa, 31 Maret 2015

Pembagian Koleksi Perpustakaan Berdasarkan Sistem Desimal Dewey

Perpustakaan berperan besar dalam menyimpan dan menyajikan karya cipta pengetahuan yang telah dipublikasikan atau diterbitkan. Pada era modern sekarang ini perpustakaan bahkan tersedia dalam bentuk elektronik dan tersedia online, paradigma lama terhadap perpustakaan telah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Perpustakaan sekarang ini banyak dirancang dengan tujuan dan tema tertentu sehingga anggapan perpustakaan sebagai tempat yang membosankan sudah tidak berlaku lagi sekarang ini.
Dalam pengelolan perpustakaan, perpustakaan harus ditata dengan baik. Penataan perpustakaan harus memperhatikaan banyak hal yang dapat mempengaruhi kemudahan dalam penggunaan perpustakaan. Tidak hanya penataan ruang dan gedung sangat penting dilakukan agar pengguna mudah menggunakan perpustakaan, penataan bahan atau koleksi yang terdapat di perpustakaan juga menjadi salah satu hal yang penting dilakukan. Penataan koleksi yang hendak disimpan dan disajikan di perpustakaan sangat berguna demi kemudahan pencarian bahan atau karya yang diinginkan.

Koleksi perpustakaan harus dikelompokkan menurut sistem dan pola tertentu agar tertata rapi dan mudah untuk dicari dan dikelola kembali. Salah satu sistem pengelompokan dan penomoran untuk penataan koleksi perpustakaan adalah Sistem Desimal atau Persepuluhan Dewey atau Dewey Decimal Classification (DDC) yang diciptakan oleh Melvin Dewey. Adapun kelompok koleksi perpustakaan menurut sistem ini antara lain adalah:

000 - Informasi referensi umum dan Komputer
100 - Filsafat dan psikologi
200 - Agama
300 - Ilmu sosial
400 - Bahasa
500 - Sains dan matematika
600 - Teknologi
700 - Kesenian dan rekreasi
800 - Sastra
900 - Sejarah dan geografi

Pada koleksi di perpustakaan terutama buku, pemberian tanda menurut Sistem Desimal Dewey ini dicantumkan secara terpisah biasanya dengan memberikan stiker pada bagian punggung buku agar memberi kemudahan dalam penempatan berdasarkan kelompoknya.
Dengan adanya sistem pengelompokan untuk koleksi perpustakaan maka baik petugas perpustakaan maupun pengunjung akan lebih mudah dalam mencari apa yang dibutuhkan serta menempatkan kembali karya yang tersimpan di perpustakaan sesuai dengan kelompok umumnya. Bayangkan saja jika tidak ada tata aturan pengelompokan buku dalam perpustakaan. Koleksi ditempatkan secara acak yang akan membuat kacau dalam penataan dan pengelolaan perpustakaan serta tentunya menyusahkan pengguna perpustakaan dalam memanfaatkan perpustakaan secara optimal.
Sumber : Buku Dalam Perpustakaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar