Perpustakaan berperan besar dalam menyimpan dan menyajikan karya cipta
pengetahuan yang telah dipublikasikan atau diterbitkan. Pada era modern
sekarang ini perpustakaan bahkan tersedia dalam bentuk elektronik dan
tersedia online, paradigma lama terhadap perpustakaan telah mengalami
perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Perpustakaan sekarang ini
banyak dirancang dengan tujuan dan tema tertentu sehingga anggapan
perpustakaan sebagai tempat yang membosankan sudah tidak berlaku lagi
sekarang ini.
Dalam pengelolan perpustakaan, perpustakaan harus ditata dengan baik.
Penataan perpustakaan harus memperhatikaan banyak hal yang dapat
mempengaruhi kemudahan dalam penggunaan perpustakaan. Tidak hanya
penataan ruang dan gedung sangat penting dilakukan agar pengguna mudah
menggunakan perpustakaan, penataan bahan atau koleksi yang terdapat di
perpustakaan juga menjadi salah satu hal yang penting dilakukan.
Penataan koleksi yang hendak disimpan dan disajikan di perpustakaan
sangat berguna demi kemudahan pencarian bahan atau karya yang
diinginkan.
Koleksi perpustakaan harus dikelompokkan menurut sistem dan pola
tertentu agar tertata rapi dan mudah untuk dicari dan dikelola kembali.
Salah satu sistem pengelompokan dan penomoran untuk penataan koleksi
perpustakaan adalah Sistem Desimal atau Persepuluhan Dewey atau Dewey
Decimal Classification (DDC) yang diciptakan oleh Melvin Dewey. Adapun
kelompok koleksi perpustakaan menurut sistem ini antara lain adalah:
000 - Informasi referensi umum dan Komputer
100 - Filsafat dan psikologi
200 - Agama
300 - Ilmu sosial
400 - Bahasa
500 - Sains dan matematika
600 - Teknologi
700 - Kesenian dan rekreasi
800 - Sastra
900 - Sejarah dan geografi
Pada koleksi di perpustakaan terutama buku, pemberian tanda menurut
Sistem Desimal Dewey ini dicantumkan secara terpisah biasanya dengan
memberikan stiker pada bagian punggung buku agar memberi kemudahan dalam
penempatan berdasarkan kelompoknya.
Dengan adanya sistem pengelompokan untuk koleksi perpustakaan maka baik
petugas perpustakaan maupun pengunjung akan lebih mudah dalam mencari
apa yang dibutuhkan serta menempatkan kembali karya yang tersimpan di
perpustakaan sesuai dengan kelompok umumnya. Bayangkan saja jika tidak
ada tata aturan pengelompokan buku dalam perpustakaan. Koleksi
ditempatkan secara acak yang akan membuat kacau dalam penataan dan
pengelolaan perpustakaan serta tentunya menyusahkan pengguna
perpustakaan dalam memanfaatkan perpustakaan secara optimal.
Sumber : Buku Dalam Perpustakaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar